, Pada kesempatan kali ini kami KONSULTAN KEUANGAN JAKARTA akan membahas artikel tentang Meningkatkan Nilai dan Daya Saing Perusahaan dengan Entreprise Resource Planning
Meningkatkan Nilai dan Daya Saing Perusahaan dengan Entreprise Resource Planning
Pada era di mana teknologi berkembang pesat seperti saat ini, perubahan seringkali begitu cepat terjadi. Perubahan perubahan tersebut sangatlah berpengaruh hampir disemua bidang, tidak terkecuali pada sektor bisnis. Jika tidak siap dengan berbagai perencanaan, tidak menutup kemungkinan bisnis anda akan tersaingi oleh orang lain terlebih kemajuan dari sector teknologi. Hal tersebut turut menuntut berbagai macam bisnis dan usaha untuk turut mengikuti perubahan secara cepat dan tepat. Pengambil kebijakan dituntut mengambil kebijakan untuk menyikapi perubahan yang terjadi. Namun, seringkali pengambil kebijakan dalam perusahaan kekurangan informasi guna menentukan arah dan kebijakan perusahan. Informasi tersebut tidak dapat tersedia dengan cepat karena kompleksitas fungsi serta proses bisnis yang sangat tinggi. Sehingga pihak pengambil kebijakan diharuskan melakukan Analisa dari masing-masing fungsi bisnis yang tersedia.
Tingkat kompleksitas dari fungsi bisnis bisa terjadi karena banyaknya aktivitas kerja yang ada dalam perusahaan. Menurut Michael Porter pada buku Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance (1985), seluruh kegiatan dalam perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa dapat digambarkan dengan Value Chain.
Dalam konsep value chain, kegiatan perusahaan dapat dibagi menjadi dua kategori besar yaitu primary activity serta support activity. Dalam masing-masing katergori tersebut terdapat beberapa proses yang pada masing-masing tersebut membutuhkan data serta informasi yang berbeda agar masing-masing proses dapat berjalan. Semua data sertain formasi dari masing-masing proses tersebut nantinya akan digunakan pihak manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan. Dengan tidak terintegrasinya masing-masing proses tersebut mengakibatkan pengambilan keputusan seringkali tidak cepat dan tepat.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, sebenarnya terdapat solusi untuk mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis dalam perusahaan dengan menggunakan teknologi Enterprise Resource Planning. Enterprise Resource Planning merupakan software yang terdiri dari berbagi macam modul-modul yang dapat digunakan pada setiap aktivitas perusahaan yang saling terintegrasi. Dengan terintegrasinya seluruh aktivitas bisnis perusahaan dari awal hingga akhir, maka dalam seluruh informasi dapat dihasilkan dengan cepat dan akurat serta aktivitas bisnis dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien yang berdampak pada meningkatnya value added perusahaan.
Namun sebelum dilakukan Implementasi ERP banyak aspek yang harus diperhatikan. Seperti aspek finansial, aspek kelayakan teknis serta aspek kelayakan SDM. Aspek financial harus diperhatikan karena ERP merupakan Investasi yang cukup mahal, sehingga setiap uang yang dikeluarkan harus benar-benar dihitung untuk dampak yang akan dihasilkan dengan dilakukan implementasi ERP. Sedangkan aspek kelayakan system diperlukan guna menentukan seberapa layak kondisi infrastruktur system informasi yang dimiliki perusahaan saat ini. Karena kondisi infrastruktur saat ini turut menentukan jumlah biaya yang harus dikeluarkan nantinya. Aspek kelayakan SDM perlu diperhatikan guna menentukan kelayakan implementasi ERP serta metode Implementasi yang harus digunakan. Dalam melakukan penilaian kelayakan SDM, perlu diperhatikan potensi produktivitas yang akan dihasilkan jika dilakukan implementasi ERP. Selain itu, budaya serta struktur dari perusahaan juga harus dilakukan analisis guna menilai apakah perlu dilakukan perubahan atas budaya serta struktur dari perusahaan saat ini.
Hal diatas merupakan dasar persiapan yang harus dilakukan dan masih ada hal lain yang harus dipersiapkan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka harus ada biaya yang disiapkan. Jadi, siapkah perusahaan anda melakukan implementasi ERP?