, Pada kesempatan kali ini kami Konsultan Pajak Jakarta akan membahas artikel tentang PENTINGNYA DIVISI PPIC BAGI PERUSAHAAN MANUFACTURE
Divisi PPIC
PENTINGNYA DIVISI PPIC BAGI PERUSAHAAN MANUFACTURE
Mungkin belum banyak yang mendengar tentang bagian PPIC ini, ya PPIC adalah Production Planning And Inventory Control. Fungsi utama PPIC dalam suatu perusahaan adalah untuk menerima order dari bagian Penjualan ( Sales/marketing ) lalu mendistribusikan order tersebut ke bagian produksi serta memastikan order ini selesai dan dikirim ke customer pada waktu yang sudah disepakati. Simple bukan ? Tetapi pada perjalanannya fungsi PPIC tidaklah sesimple itu.
Konsultan Bisnis Jakarta | Konsultan Sistem Jakarta | Konsultan SOP Jakarta
Pada prakteknya, bagian PPIC ini berkaitan erat dengan bagian marketing, purchasing, gudang, dan juga produksi. Terkait dengan marketing karena dia bertugas mendelegasikan orderan dari marketing pada bagian produksi. Terkait dengan purchasing karena PPIC harus mengetahui terkait ketersediaan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi. Terkait dengan gudang karena PPIC harus memahami informasi mengenai barang pada level of raw material, Work In Process (WIP), maupun final product.Kemudian terkait dengan bagian produksi karena PPIC berfungsi dalam menentukan penjadwalan produksi dalam rangka optimasi kapasitas produksi.
Bisa dibayangkan betapa ribetnya pola koordinasi divisi PPIC tersebut. Bayangkan jika marketing langsung melimpahkan orderan pada bagian produksi tanpa melalui PPIC? Bagian produksi yang taunya hanya memproduksi barang mungkin bisa kacau karena tidak adanya jembatan penghubung yang menghubungkan dengan ketersediaan bahan dibagian gudang, belum lagi apabila bahan yang dibutuhkan tidak tersedia, bagian produksi masih harus kontak divisi purchasing untuk menyediakan bahan produksi, yang terjadi akhirnya adalah proses produksi menjadi lebih lama, cost produksi akan meningkat tanpa kontrol. Disitulah gambaran simple fungsi bagian PPIC dalam suatu perusahaan.
Dari banyaknya fungsi PPIC di atas, fungsi PPIC sebagai estimator Bill of Material dalam proses produksi sangat menentukan keberlangsungan suatu bisnis. Mengapa demikian? Karena dari Bill of Material yang dibuat oleh PPIC tersebut bisa menghasilkan HPP yang menunjukkan seberapa bisa perusahaan menghasilkan laba kotor. Dalam hal ini, PPIC sangat terkait erat dengan bagian produksi, seberapa efisien orang produksi menggunakan bahan, seberapa efisien mesin produksi digunakan, seberapa besar biaya overhead yang dibutuhkan, seberapa besar listrik yang dibutuhkan, itu semua harus bisa di analisa sehingga seorang PPIC bisa membuat bill of material yang efisien.
Permasalahan sekarang yang sering saya jumpai di klien, banyak dari mereka yang tidak memiliki divisi PPIC yang handal, mereka hanya mengandalkan divisi produksi untuk menjalankan proses produksinya. Jika demikian, bagaimana bisa perusahaan menilai seberapa efisien proses produksi mereka? Mungkinkah divisi produksi menilai kinerja mereka sendiri? Tidak efektif pastinya, itulah sebabnya divisi PPIC mutlak diperlukan jika anda menginginkan siklus produksi perusahaan anda lebih efisien.
Demikian gambaran sederhana mengenai fungsi PPIC bagi perusahaan, semoga bisa memberi pemahaman bagi pembaca semua, terima kasih
Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya dan salam Artikel. Apabila ada yang ingin dikonsultasikan mengenai artikel ini ataupun permasalah bisnis anda yang lain, bisa hubungi kami di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576.
Created By : Lucas (EC Of D’Consulting Business Consultant)
