Kali ini Konsultan SOP Tangerang ingin berbagi mengenai bagaimana prosedur pengeluaran kas yang baik diperusahaan distribusi.
Konsultan SOP Tangerang
Perusahaan distribusi sering sekali mendapati bahwa pengeluaran kas yang ada diperusahaan terasa terlalu besar, bahkan terkadang tidak masuk akal besaran dari pengeluaran tersebut. Hal ini sering sekali terjadi diberbagai macam perusahaan distribusi, dikarenakan kurangnya kontrol yang baik atas proses pengeluaran, sehingga kasir bisa saja dengan bebas mengeluarkan uang dan akhirnya mungkin bisa mengakibatkan terjadi banyak penyelewengan terhadap pengeluaran tersebut.
Menurut kami Konsultan SOP Tangerang, pengeluaran yang baik dapat dilakukan oleh bagian keuangan yang independen namun dikontrol oleh bagian accounting juga yang independen. Dalam artian, accounting harus menjadi seorang kontroler atas segala pengeluaran yang dilakukan oleh bagian finance. Namun banyak perusahaan yang bagian finance dan accountingnya digabung menjadi satu orang. Hal ini lah kurang pas dilakukan pada perusahaan distribusi.
Pengeluaran kas juga perlu diberikan batasan tertentu untuk melakukan pengeluaran, misal pengeluaran antara Rp 0 – 100.000,- boleh dikeluarkan sendiri oleh bagian finance, dengan catatan itu adalah pengeluaran rutin dan tidak perlu meminta ijin dari atasan. Namun pengeluaran Rp 100.000 – 500.000, harus ada approval mungkin kepada finance dan orang yang menerima uang tersebut. Terakhir pengeluaran diatas Rp 500.000 harus diapprove juga sampai pimpinan tertinggi. Namun hal ini bisa berbeda-beda untuk masing-masing perusahaan. Tentunya hal ini dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat lebih membatasi jumlah pengeluaran yang dilakukan oleh bagian finance.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperkecil atau membatasi pengeluaran uang dalam bentuk tunai. Perbesar pengeluaran uang yang menggunakan sistem transfer ataupun check/Giro. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan accounting untuk mengontrol pengeluaran yang dilakukan oleh bagian finance, karena tercatat jelas didalam rekening koran dan tentunya lebih sulit untuk dilakukan penyelewengan.
Hal terakhir adalah selalu melampirkan bukti pengeluaran dibukti pengeluaran kas yang ada, dan bukti tersebut sebisa mungkin adalah bukti valid dan bukan bukti nota rekayasa. Tentunya hal ini harus diteliti dengan detail oleh bagian accounting. Namun terkadang banyak bagian accounting yang tidak melakukan hal ini dengan baik, dan disinilah jasa konsultan diperlukan. Untuk itulah apabila ada yang ingin ditanyakan kepada kami mengenai hal ini atau hal lain terkait kontrol keuangan perusahaan silakan hubungi kami di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576.