, Kali ini kami Konsultan Audit Kupang ingin membahas perihal bagaimana cara membuat cash planning yang baik.
Konsultan Audit Kupang
Konsultan Audit Kupang
Perencanaan kas menjadi suatu hal yang penting bagi perusahaan saat ini. Menjalankan perusahaan tanpa berusaha mengendalikan aset yang dimiliki jelas merupakan sinyal bahaya. Kas disini adalah salah satu aset yang harus direncanakan oleh perusahaan agar bisa mengendalikan kegiatan operasionalnya. Laba perusahaan yang besar akan menjadi sia-sia jika kas perusahaan tidak memadai karena penggunaan yang tidak terkontrol. Bisa anda bayangkan jika manajemen kas perusahaan buruk? Bayar supplier telat, bayar gaji pegawai telat, saldo kas kosong, intinya operasional perusahaan bisa sangat kacau hanya karena satu sebab yaitu tidak adanya cash planning.
Menurut kami Konsultan Audit Kupang, seharusnya membuat cash planning sebenarnya bukanlah hal yang sulit, ini cukup mudah dilakukan. Hanya saja diperlukan tindak lanjut dan komitmen untuk bisa merealisasikannya. Berikut saya jabarkan beberapa poin penting yang harus dilakukan dalam membuat perencanaan kas.
- Membuat rencana KAS MASUK
Pertama yang harus dilakukan adalah bedakan antara sumber pasti dan yang belum pasti.
Untuk sumber yang pasti, masukkan poin pemasukan dari piutang yang telah dan akan jatuh tempo pada masa perencanaan kas yang dibuat.Disini diperlukan kerjasama dan komitmen dari pihak AR (account receivable). Bagian AR harus membuat daftar customer mana saja yang akan jatuh tempo dan harus dilakukan penagihan, ini perlu dilakukan secara rutin agar aset perusahaan tidak menumpuk di piutang sehingga aliran kas perusahaan tetap terjaga. Inilah pentingnya peran bagian AR(account receivable) dalam perusahaan.
Sedangkan untuk sumber yang belum pasti, ini didapat dari perkiraan penjualan tunai. Dikatakan belum pasti karena memang hal ini bersifat gambling dan belum pasti. Dalam membuat perkiraan ini juga harus wajar didasarkan pada tren tertentu, ini agar perencanaan kas masuk tidak jauh melenceng dari yang direncakan.
- Membuat rencana KAS KELUAR
Sebagaimana dengan kas masuk, untuk kas keluar ini juga perlu dibedakan sumber pasti dan belum pastinya.
Untuk sumber yang pasti, masukkan daftar hutang mana yang sudah dan akan jatuh tempo dalam periode pembuatan perencanaan kas. Bagian AP (account payable) perlu membuat daftar rencana bayar dalam waktu dekat. Berbeda dengan tugas AR yang harus sesuai rencana, bagian AP ini justru harus bisa melobi supplier agar termin pembayaran bisa diperpanjang. Seandainya bisa diperpanjang akan sangat bagus untuk cashflow perusahaan, tetapi jika tidak bisa pun tidak masalah karena kita juga sudah menganggarkan pembayarannya. Disini peran penting AP dimana dia harus memiliki skill untuk urusan lobi melobi, diluar kemampuan umum secara administrasi.
Sedangkan untuk sumber yang belum pasti, ini didapat dari biaya-biaya rutin bulanan dan pengalokasian dana cadangan untuk kebutuhan yang tidak terduga. Biaya-biaya ini dikatakan belum pasti karena secara nilai juga meraba dan tidak fix nilainya, sehingga diperlukan perhitungan yang pas dalam menganggarkan biaya yang belum pasti ini.
Terakhir, dalam membuat cash planning perlu juga memperhatikan rentang waktu atau periode waktu yang masuk dalam perencanaan, sebaiknya jangan terlalu panjang maupun terlalu pendek. Terlalu panjang akan membuat planning menjadi kabur karena faktor ketidakpastian menjadi lebih besar, sehingga tingkat akurasinya juga rendah. Sedangkan terlalu pendek juga membuat planning menjadi tidak efektif karena aktifitas menjadi terlalu rumit, hal ini menjadi hampir mirip seperti tanpa planning jika rentang waktu terlalu pendek. Mungkin bisa dicoba membuat cash planningper 2 mingguan, karena waktu 2 seminggu cukup efektif untuk membuat suatu perencanaan.
Demikian merupakan langkah-langkah yang perlu disiapkan untuk membuat perencanaan kas. Sekali lagi, KAS merupakan elemen penting yang wajib diatur sedemikian rupa untuk memastikan roda operasional perusahaan bisa berjalan lancar.
Selamat mencoba
Sekian artikel yang kami bahas, apabila ada yang kurang jelas dari artikel atau ada yang ingin dikonsultasikan, silahkan menghubungi di 031 – 734 6576 / 087 777 510 668 / 0821 3232 8778