Kami Konsultan Keuangan Palu, kali ini kami ingin berbagi sedikit mengenai cara pengelolahan keuangan yang baik khususnya untuk keuangan pribadi.

Konsultan Keuangan Palu

Konsultan Keuangan Palu

Konsultan Keuangan Palu

Banyak orang khususnya pasangan yang sudah menikah, tidak bisa mengatur keuangannya dengan baik. Hal tersebut dikarenakan mereka hanya menuruti keinginan hati untuk berbelanja tanpa menghitung kemampuan financial pribadi setiap bulan. Hal tersebut menyebabkan banyak sekali orang yang memiliki rapor keuangan pribadi minus, dikarenakan jumlah penghasilan yang didapatkan jauh lebih kecil dari pada pengeluaran yang mereka lakukan.

Hal ini yang membuat kami Konsultan Keuangan Palu ingin mengajarkan bagaimana cara mengelolah keuangan pribadi dengan baik. Untuk mengatur keuangan ada baiknya setiap kita mendapatkan penghasilan, langsung dibagi kebeberapa kotak/pos-pos pengeluaran tertentu. Idealnya dari 100% penghasilan setiap bulan, hanya 50% maksimal yang bisa digunakan untuk pengeluaran operasional (fix cost) bulanan. Lalu minimal 20% dari penghasilan tersebut digunakan untuk menabung. 10% biasanya bisa digunakan untuk amal dan berdonasi. 5-10% biasanya diberikan kepada orang tua dan terakhir 15-20% bisa digunakan untuk kepentingan pribadi seperti refreshing.

Ini yang minimal harus diketahui oleh setiap orang untuk mengatur keuangan mereka masing-masing. Memang tidak mudah untuk mengatur keuangan apabila belum terbiasa, apalagi ditambah dengan kebiasan berbelanja bagi sebagian orang yang tentunya akan susah sekali mengerem pengeluaran. Namun harus diingat bahwa umur manusia ada siklusnya, dimana umur 0-21 tahun biasanya kita bersekolah dan kemungkinan besar pengeluaran masih ditanggung orang tua. Namun setelah umur 21 – 60 kita harus bekerja mati-matian, yang mana total umur yang harus kita gunakan untuk bekerja adalah kurang lebih 40 tahun. Lah setelah itu umur 60 sampai akhir (yang mana sekarang harapan hidup orang banyak sudah semakin tinggi), kita anggap saja sampai dengan umur 75 maka ada 15 tahun yang kita sudah tidak bekerja dan akhirnya kita ditidak mendapatkan penghasilan sama sekali, padahal kebutuhan hidup diusia senja semakin besar (karena sakit, obat, dsb).

Banyak orang yang beranggapan bahwa setelah saya pensiun, maka saya harus ditanggung anak. Padahal kami rasa anggapan itu kurang tepat, mengapa? Karena pada dasarnya anak sudah memiliki masalah keuangan sendiri, mereka harus menanggung istri dan anak, belum lagi kondisi ekonomi yang tidak menentu. Maka dari itu baiknya kita sebagai orang tua, bersiap diri untuk menanggung diri sendiri dengan cara bagaimana caranya menyimpan penghasilan yang ada untuk ditabung dan diinvestasikan. Lalu bagaimana caranya untuk dapat mengalokasikan uang yang ditabung kedalam aset-aset yang baik? Nantikan kelanjutan artikel berikutnya.

Silakan hubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576.

©2023 D'Consulting Business Consultant - Total Solution for Your Business Growth

Log in with your credentials

Forgot your details?