Kami akan membahas topik Dasar Penentuan Penyusutan Aset Tetap pada artikel kali ini

Dasar Penentuan Penyusutan Aset Tetap

Dasar Penentuan Penyusutan Aset Tetap

Dasar Penentuan Penyusutan Aset Tetap

Pada dasarnya, penyusutan adalah proses alokasi biaya dan penerapan prinsip-prinsip pembandingan, di mana alokasi biaya perolehan aktiva tetap dilakukan sesuai periode selama penggunaan aktiva tersebut menimbulkan manfaat (masa manfaat); bukan pembebanan biaya sekaligus pada saat aktiva tetap tersebut diperoleh. Tiga faktor yang menentukan metode penghitungan dasar penentuan penyusutan aktiva tetap adalah:

  1. Dasar penyusutan :

Mengacu pada selisih antara biaya perolehan aktiva tetap, yang merupakan jumlah aktiva di mana awalnya dicatat dan nilai sisa yang diharapkan. Dasar penyusutan dicatat sebagai jumlah total biaya depresiasi, total biaya penggunaan aktiva selama periode akuntansi di mana aktiva tersebut dapat digunakan secara normal.

  1. Masa manfaat:

Masa manfaat suatu aktiva adalah periode waktu di mana organisasi mengharapkan aktiva tersebut dapat digunakan dalam proses operasi normal.

  1. Pola alokasi biaya:

Pola alokasi biaya biasanya disebut metode depresiasi dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan metode depresiasi dilakukan sistematis dan rasional.

Metode penyusutan yang biasa diterapkan organisasi untuk aktiva tetap adalah metode garis lurus. Penyusutan dialokasikan untuk setiap tahun dengan membagi dasar penyusutan oleh perkiraan masa manfaat aktiva pada tahun sebagai berikut:

  1. Tanah, tidak disusutkan;
  2. Bangunan, disusutkan sebesar 5% per tahun;
  3. Kendaraan, disusutkan sebesar 20% per tahun;
  4. Mesin, disusutkan sebesar 25% per tahun;
  5. Perabot dan Peralatan, disusutkan sebesar 25% per tahun.

Informasi berikut harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan:

  1. Biaya penyusutan untuk periode pelaporan;
  2. Saldo atas aktiva pada tanggal neraca;
  3. Akumulasi penyusutan pada tanggal neraca.
  4. Penjelasan umum atas metode atau metode-metode yang digunakan untuk menghitung penyusutan atas aktiva tetap.

 

Demikian adalah pembahasan mengenai penyusutan aset yang benar. Banyak juga dari perusahaan terutama perusahaan dengan skala menengah kebawah  tidak memperhatikan metode-metode penyusutan yang ada, dan banyak juga yang tidak mnghitung sama sekali penyusutan aset-aset mereka. Padahal aset tetap dipastikan akan mengalami kerusakan pada waktunya jika masa manfaatnya telah habis. Jika perusahaan tidak menghitungnya dengan baik dan  benar, maka dipastikan jika saat terjadinya masa manfaat aset-aset yang dimiliki perusahaan telah habis maka kerugianlah yang akan dialami oleh perusahaan

 

Sekian artikel mengenai Dasar Penentuan Penyusutan Aset Tetap. Apabila ada yang ingin dikonsultasikan mengenai artikel ini ataupun permasalah bisnis anda yang lain, bisa hubungi kami di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576.

Created by : Havid Nugroho (EC of D’Consulting Business Consultant)

©2023 D'Consulting Business Consultant - Total Solution for Your Business Growth

Log in with your credentials

Forgot your details?